Rabu, 03 Juli 2019

Bata Putih, Hasil Dari Pertambangan Bukit Jaddih Sebagai Arsitektur Perumahan
Rumah merupakan salah satu karya desain yang dapat mencerminkan kebiasaan masyarakat setempat. Termasuk di Desa Jaddih Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan yang memiliki arsitektur yang unik dalam mendesain rumah. Di Desa Jaddih para penduduk menggunakan batu kapur sebagai bahan dalam pembuatan rumah. 

Batu – batu kapur ini berasal dari Bukit Kapur Jaddih yang merupakan lokasi pertambangan sekaligus sebagai objek wisata alam baru di Madura. Batu – batu kapur ini dipahat langsung di dalam bukit, dengan cara memahatnya menjadi bentuk persegi panjang untuk kemudian dipotong menjadi bata. Selanjutnya dipasang untuk bagian dinding rumah. 

Berbeda dengan rumah kebanyakan yang menggunakan bata merah sebagai bahan untuk pembuatan dinding, rumah yang menggunakan batu kapur dalam pembuatan dindingnya akan terlihat putih dari kejauhan. 

Model pengelolaan lingkungan hidup yang dominan dalam petambangan bukit kapur Jaddih adalah sistem atur dan awasi. Yang artinya pemerintah setempat yang menjadi penegak terlaksananya peraturan melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan pemerintah mengenai pengawasan kegiatan pertambangan.

0 komentar:

Posting Komentar

Kontak

Hubungi Kami

Alamat

Info Kontak

Blog ini dibuat oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Trunojoyo Madura, dan dikelola oleh Kelompok KKN 23 Genap Tahun 2019 Universitas Trunojoyo Madura. Untuk Info dan Keterangan lebih lanjut, dapat menghubungi kontak di bawah ini:

Alamat:

Gedung Graha Utama Lt.1

Universitas Trunojoyo Madura

Jl. Raya Telang, Kamal Bangkalan


Telp:

031-3012391, 3011146

Email:

lppm@trunojoyo.ac.id